Pendidikan Islam Terpadu di Indonesia

Sekilas,ketika kita berbicara tentang peningkatan mutu pendidikan,seolah-olah semuanya ditentukan oleh sekolah.

Lembaga pendidikan islam,misalnya Madrasah,Pondok Pesantren maupun Sekolah Islam,masih dipandang sebelah mata dan kurang diperhitungkan.
Tidaklah heran bila muncul opini dalam masyarakat,bahwa pendidikan islam selalu diasosiasikan dengan lembaga pendidikan terbelakang,kurang bermutu serta tidak menghasilkan lulusan yang memadahi dan tidak memiliki kemampuan komperhensif-kompetitif,terutama dalam bidang ilmu pengetahuan.

Secara sederhana saja,bisa kita lihat dari rendahnya minat para orang tua untuk menyerahkan masa depan pendidikan anak-anaknya ke madrasah atau pesantren.Biasanya mereka tidak menjadikan lembaga-lembaga tersebut sebagai alternatif utama untuk menyekolahkan anak-anak mereka.Kalaupun akhirnya mereka masuk sekolah di madrasah,pesantren atau sekolah islam biasanya itu dilakukan karena terpaksa (karena tidak lulus disekolah umum,misalnya).

Gambaran diatas,menunjukan bahwa dunia pendidikan islam di Indonesia memang begitu dilematis.Artinya,di satu sisi adanya tuntukan untuk meningkatkan mutu dan kualitas agar dapat bersaing dengan lembaga pendidikan umum,di sisi lain perhatian dari pemerintah terhadap lembaga Pendidikan Islam masih rendah bahkan masih ditempatkan bukan sebagai kelas utama (The first class) melainkan sebagai kelas kedua (The second class).

Lembaga Pendidikan Islam (Pesantren,Madrasah) saat ini,mulai nampak melakukan perubahan dan memformulasikan pendidikan yang lebih baik lagi.Dengan banyaknya sistem pendidikan islam sebagai filosofi ilmu yang utama,menjadikan lembaga pendidikan lembaga islam akan lebih berkembang dan maju atau dikenal sebagai istilah "Terpadu".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Nama Allah SWT "Al-Hakim"